Hai, balik lagi nih, kali ini gua bakal menceritakan pengalaman yang baru saja terjadi dan pengalaman ini akan menjadi kenangan penting bahkan sejarah bagi kehidupan gua dimasa yang akan datang.
Ya, sesuai judul, graduation.
Hari ini tepat tanggal 24 April 2019 dimana sehari sebelumnnya saya mempersiapkan diri untuk esok dihari memorial. Saya memberitahukan ibu dan kakak saya untuk ikut hadir dan menyaksikan acara pelepasan sekolah.
Hari ini benar benar membuat saya tegang. Menyetir motor seorangan dengan jarak yang cukup jauh, sekitaran +-10km
Lokasi yang saya tuju ialah hotel mutiara (eks Oaktree bontang kaltim).
Di ballroom hotel ini saya akan mengikuti prosesi pelepasan siswa.
Awal sampai di oaktree saya buru buru melepas helm, membuka jok motor lalu mengambil bag pocket dan jas untuk dikenakan.
Sambil bercermin kembali menata rambut sy segera menuju pintu masuk oh iya saya lupa untuk absen, saking tergesa gesanya saya hanya melewati meja absen dan dengan melirik lirik ke pintu ballrom sembari mencari teman kelas ku KIMIA INDUSTRI -A SMKN1 BONTANG.
Hanya melirik pun saya tetap tidak dapat menemukan mereka, bagaimana tidak saya enggan memakai kacamata bulat saya sehingga semua wajah tampak buram hehehe.
Untungnya ada arif rachman yang juga teman sekelas gua, gua ketemu dia di depan pintu dan langsung menanyakan "Rip kelas kita dimana?" ia langsung saja menujjuk ke arah kanan pintu, wah ternyata dekat dengan pintu hahaha betapa rabunnya mataku.
Akhirnya saya masuk dan ya! Semua sudah sangat ramai, dengan jas hitam lengkap, panggung yang begitu mewah dan para orang tua wali murid yang ikut serta meramaikan acara perpisahan ini.
Akhirnya aku masuk awalnya binggung mencari kursi duduk dan akhirnya dapat juga. Saya duduk disebelah teman saya Choiri iwan yang tampaknya ia masih saja sibuk bermain game online bahkan ketika saat moment pelepasan ini hihi.
Acara masih belum dimulai, akhirnya saya keluar sejenak mencari toilet, bukan untuk buang air melainkan mencari cermin haha, ya pastinya hotel semewah ini pastinya memiliki toilet dengan cermin yang besar dong, saya menyempatkan diri juga untuk berfoto di depan kaca. Lepas dari toilet saya mengarah lagi ke ballroom hotel dan menunggu acara mulai.
Acara pun dimulai, sound sistem yang waw dengan pembawa acara yang cantik dan ganteng menujjukan betapa siapnya acara ini.
Diawali dengan doa, nyanyian indonesia raya dan juga sambutan sambutan. Oh iya, dipelepasan kali ini di hadiri oleh wawali kota bontang basri rase dan juga para perwakilan dari dunia kerja industri seperti KNI DLL.
selesainya sambutan dilanjut dengan penampilan tarian, ya tarian tradisional kaltim dan sy sangat menanti nantikan ini, mengapa? Karena saya adalah pelatih mereka hehehe, teman teman menyorak bahar bahar seperti biasanya ketika ada penampilan tari dan saya pula yang melatih. Mereka menari dengan bagus dan sesuai yang saya ajarkan, padahal saya kemarin tidak yakin mereka harus nampil, alasannya karena mereka menari tidak begitu bagus dan sering lupa gerak tapi kerena semangat mereka akhirnya mereka mampu, saya salut dengan mereka.
Acara selanjutnya yaitu sumpah asisten tenaga kesehatan khusus untuk jurusan farmasi smk negeri 1 bontang.
Acara perpisahan terus berlangsung, namun saya gelisah, mengapa? Ya saya takut kakak dan mama saya datang kelamaan, saya berpesan mereka datang jam 10. Kemudian saya chat kakak saya untuk segera menuju hotel pada saat masih jam 9, saya takut mereka tidak mendapatkan makanan dan juga tas unik.
Setelah lama menunggu akhirnya kakak saya membalas dan iya berkata bahwa ia dan mama sudah berada di depan dan duduk dibelakang.
Saya pun menanyakan "uda dapat makanan kah?" lalu saya hampir dibuat sedih dan menyesal menyuruh datang jangan terlalu pagi stelah kakak saya menjawab "makanannya habis" seketika saya lemes membaca pesan whatsapp. Akhirnya saya membalas lagi "ini makananku" saking tidak mau mereka lapar akupun merelakan makanan ku di makannya. Tapi ternyata semua hanyalah prank hehe kakak saya hanya bercanda kalau makanan nya habis dan berharap saya jangab terlalu cemas.. Huftt hampir saja saya dibuat sedih olehnya.
Acara yang dinanti nanti pun tiba, ya! Pemanggilan nama siswa siswi berpertasi non akademik, alhamdulillah saya masuk dalam kategori siswa berprestasi non akademik selama 3 tahun masa sekolah. Akhirnya saya maju dan mendapatkan sertifikat dari sekolah. Hanya beberapa siswa saja yang menjadi siswa berprestasi dan saya cukup bangga dengan perolehan hasil yang saya raih, kedepannya saya akan terus membuat sesuatu yang dapat dibanggakan.
Setelah pengumuman siswa berprestasi non akademik dilanjut siswa berprestasi akademik saya memang tidak berharap masuk jajaran siswa berprestasi akademik terbilang nilai saya sangat standar. Tiga orang yang mendapat peringkat 3 besar dikelas saya yaitu Ikhwanul muslim, Rafli dan vicky. Sudah tidak dipungkiri mereka memang hebat dalam pelajaran.
Selesai pengumuman siswa berprestasi akhirnya masuklah di puncak acara yaitu pengalungan medali perpisahan. Kelas yang pertama maju tetap farmasi mungkin karena mereka sudah sumpah asisten dan letak kursi jurusan mereka adalah paling depan, dilanjut kimia analis A dan B lalu masuklah giliran kelasku Kimia Industri-A. Masih dagdigdug pastinya kerena sehari sebelumnnya saya tidak menghadiri gladi bersih perpisahan dan yang saya takutkan tidak tahu jalan keluar panggung hahaha.
Nama saya dipanggil kedua setelah arif rachman. Ketika nama saya dipanggil oleh ibu guru seketika disahut oleh bapak marsani "justin bahar" sontak seisi ruangan menjadi cair dan saya sedikit tersenyum sembari berjalan dengan benar diatas panggung hahaha.
Kami berfoto dahulu sebelum turun dan pemanggilan jurusan selanjutnya.
Keluar dari pintu saya menegok negok ke arah kursi wali orang tua murid mencari kakak dan mama saya. Sebelumnnya kakak saya mengirim pesan di whatsapp bahwa ia tidak bisa berlama lama karena harus masuk kerja. Saya terus mencari menengok kanan dan kiri belum juga ketemu. Akhirnya saya masuk lagi ke kursi ballroom tempat saya duduk dan menchat kakak saya "dimana" ia pun membalas memberitahukan kalau dia duduk di sampit pintu masuk dan dekat dengan photobooth saya pun menyusulnya dan ya akhirnya ketemu juga.
Saya menyalim mama dan kakak saya dan berbincang bincang sambil tertawa apalagi pas mendengar pak marsani pada saat memanggil nama saya maju hahaha.
Setelah sedikit berbincang bincang saya mengajak mama saya untuk melakukan sesi foto, wah ternyata harganya mahal juga 1 kali jepret 50ribu dan 2 kali jepret 100ribu rupiah. Kakak dan mama saya pun tetap menyutujui pangambilan foto meskipun terbilang sangat mahal hahaha wah wah untung banget ni kang fotonya.
Setelah mereka pergi saya pun melanjutkan sesi foto dengan teman teman yang lain sampai cara benar benar selesai.
Thanks guys, sebenarnya masih banyak lagi kejadian nya cuma uda panjang banget ni gua ceritanya wkwk.
Bye! See u
Tidak ada komentar:
Posting Komentar